Soloposcom, SOLO — Membeli sepeda motor bekas bisa saja mendapatkan kendaraan yang pernah turun mesin. Jadi ada baiknya cek dan ketahui tanda motor sudah turun mesin agar tidak rugi. Sepeda motor menjadi alat transportasi yang banyak diminati terutama di perkotaan yang arus lalu lintasnya sering macet.. Promosi Borong Penghargaan, Tokopedia Jadi Marketplace Favorit UMKM
Caracek denda tilang elektronik selanjutnya adalah mengklik menu cek data, kemudian tunggu beberapa saat sampai di layar menunjukkan hasilnya apakah Anda telah ditilang atau tidak. 4. Tampilan situs jika Anda terkena tilang. Apabila setelah mengklik menu cek data dan keluar informasi seputar waktu, lokasi, status kendaraan dan tipe maka
c0nd. Untuk pengguna yang tak sengaja kena tilang dan penasaran dengan dendanya yang besar, kamu bisa menggunakan cara cek denda tilang untuk mengetahui nominal aslinya. Seperti kita ketahui tilang merupakan salah satu proses razia yang dilakukan oleh polisi untuk menertibkan pengguna kendaraan, baik itu, motor ataupun mobil. Proses tilang ini biasanya diberikan kepada beberapa pengemudi yang tidak mematuhi lalu lintas, atau tidak memiliki surat kendaraan, tidak memiliki SIM atau pelanggaran lainnya yang dipastikan mengganggu keamanan berkendara, baik itu untuk diri sendiri ataupun pengemudi lain. Tapi belakangan ini, sering terjadi penilangan yang tidak sesuai dengan jumlah denda tilang yang harus dibayar cukup besar dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Nah, jika kamu mengalami hal tersebut, tak usah khawatir, karena kini kamu bisa melakukan cek denda tilang secara online resmi yang sesuai dengan peraturan dari Kepolisian Indonesia dan Pengadilan Negeri. Untuk lebih detailnya, kamu bisa simak pembahasan cara cek denda tilang di bawah ini. BACA JUGA Cara Bayar Tagihan OVO PayLater Cek denda ini bisa kamu lakukan untuk jenis penilangan online maupun offline. Terdapat beberapa cara cek dendang penilangan yang bisa kamu lakukan, hal itu disesuaikan dengan lokasi tempat kamu ditilang, berikut diantaranya. Cek Denda Tilang melalui Pertama kamu bisa menggunakan untuk mengecek besaran dendang yang harus kamu bayar, berikut langkah-langkah mengeceknya Buka aplikasi browser pada perangkat yang akan kamu gunakan dan kunjungi situs Setelah halaman terbuka, masukan nomor register atau nomor blangko yang tertera pada surat tilang yang kamu dapatkan dan klik Search. Tunggu beberapa saat, nantinya ka muncul semua informasi lengkap terkait penilangan, mulai dari pelanggar, penindak, pengadilan, pasal-pasal yang dilanggar, dan besaran denda tilang yang harus dibayarkan. Namun situs ini terkadang error, dimana jumlah pembiayaan yang muncul adalah besaran denda maksimal, bukan jumlah yang seharusnya kamu bayarkan. Untuk lebih detailnya, kamu bisa memastikannya melalui Kejaksaan dan Pengadilan Negeri secara online. Situs ini juga tersedia dalam versi aplikasinya, kamu bisa mengunduhnya di play Store untuk menggunakannya. Cek Denda Tilang di Jakarta Selatan Jika kamu kena tilang di daerah Jakarta Selatan, kamu bisa mencoba link di bawah ini untuk mengecek nominal denda yang harus dibayarkan. Berikut langkah-langkahnya Buka aplikasi browser pada perangkat yang akan kamu gunakan. Selanjutnya kunjungi situs Setelah halaman utama muncul pilih menu Layanan Publik dan pilih Pengumuman. Pilih Pengumuman. IST Lalu pilih opsi Denda Tilang dan buka. Pilih Opsi Denda Tilang. IST Setelah itu klik “Cari Nomor Tilang”. Cari Nomor Tilang. IST Setelah halaman terbuka, masukan nomor register atau nomor blangko yang tertera pada surat tilang yang kamu dapatkan dan klik Cari. Masukan No Blangko. IST Tunggu beberapa saat, nantinya ka muncul semua informasi lengkap terkait penilangan, mulai dari pelanggar, penindak, pengadilan, pasal-pasal yang dilanggar, dan besaran denda tilang yang harus dibayarkan. Cek Denda Tilang di Jakarta Pusat Buka aplikasi browser pada perangkat yang akan kamu gunakan. Selanjutnya kunjungi situs Lalu cari dan buka menu Info Tilang. Setelah halaman terbuka, masukan nomor register atau nomor blanko yang tertera pada surat tilang yang kamu dapatkan dan klik Search. Nantinya akan muncul semua informasi mengenai proses tilang secara rinci lengkap dengan dendanya. Semua cara di atas bisa kamu lakukan sama dengan darah lainnya, yang membedakannya kamu hanya BACA JUGA Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Itulah cara cek denda tilang yang bisa kamu coba, cukup mudah bukan? Yuk, tetap patuhi peraturan lalu lintas agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Foto Diberlakukan Tilang, Pengendara Motor Masih Terobos Jalur Sepeda/CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik kendaraan bermotor wajib hukumnya memiliki surat-surat lengkap dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Bila melanggar, siap-siap ditilang Polisi. Setiap pelanggaran, seperti tak punya SIM, tidak memakai helm, hingga jalan kepelanan memiliki besaran denda yang berbeda. Memangnya, berapa sih denda tilang? Aturan lalu lintas ada untuk ditaati agar Anda tidak ugal-ugalan di jalan raya karena membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, tilang ada untuk menertibkan mereka yang bandel dan tertangkap basah melakukan pelanggaran lalu lintas. Di lain sisi, Anda sebagai pengguna jalan raya wajib tahu aturan tilang yang jelas termasuk besaran denda sesuai jenis Itu Tilang?Sebelum masuk ke pembahasan denda tilang, mari mengenal apa itu tilang terlebih dahulu. Meski sudah pernah atau bahkan sering ditilang, mungkin Anda hanya menyimpan kekesalan tanpa paham dengan jelas apa yang dimaksud dengan istilah tilang. Padahal, pengertian tilang sudah ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI lho!Jadi, tilang adalah sebuah akronim dari bukti pelanggaran. Secara spesifik KBBI mengartikan tilang sebagai bukti pelanggaran lalu lintas. Dalam pelaksanaanya, tilang dilakukan oleh petugas kepolisian selaku pihak berwajib di Indonesia. Umumnya, penilangan dilakukan dalam sebuah operasi lalu lintas yang diadakan PenilanganDitilang mungkin jadi salah satu momen bersejarah dalam hidup. Polisi yang tiba-tiba muncul dan menghentikan kendaraan tentu membuat Anda kaget, apalagi jika memang terbukti melanggar aturan lalu lintas. Namun, Polri sebenarnya telah menjelaskan bahwa tilang tidak dilakukan tiba-tiba tanpa prosedur yang jelas. Berikut prosedur penilangan menurut penjelasan di situs resmi PolriBagi Anda yang sengaja atau tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, polisi akan memberhentikan mobil/motor terlebih dahulu. Polisi juga bakal memberhentikan mobil/motor saat melakukan operasi lalu lintasPolisi yang memberhentikan pelanggar wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelasUmumnya, polisi bakal menanyakan kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNKJika kedapatan melanggar, polisi harus menerangkan dengan jelas kepada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, seperti pasal berapa yang telah dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus dibayarkanPelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian, atau menolak kesalahan yang didakwakan dan meminta sidang pengadilan serta menerima slip merahJika mendapatkan slip merah, pengadilan yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak, dengan mendengarkan keterangan dari polisi bersangkutan dan pelanggar dalam persidangan di kehakiman setempat, pada waktu yang telah Slip Biru dan Merah saat DitilangSaat ditilang, Anda bakal mendapatkan dua jenis pilihan surat tilang. Jenis surat tilang atau slip ini terbagi ke dalam warna biru dan merah. Kedua warna tersebut punya perbedaan, mulai dari penanganan hingga proses mengurusnya. Berikut perbedaan slip biru dan merah yang perlu Anda ketahui1. Slip Biru atau Surat Tilang BiruSeperti namanya, slip biru ini adalah surat tilang dengan warna biru. Surat tilang biru berarti Anda dengan sadar mengakui kesalahan melanggar aturan lalu lintas dan bersedia membayar denda tilang dengan sistem polisi akan memberikan nomor virtual account BRI untuk Anda membayarkan denda tilang. Setelah bayar denda, dokumen Anda entah itu SIM atau STNK yang disita bisa diambil di Kejaksaan Negeri sesuai tanggal yang tertera di surat Slip Merah atau Surat Tilang MerahSebaliknya, slip merah diberikan kepada mereka yang ngotot tak merasa bersalah alias mengklaim tidak melakukan pelanggaran. Nanti, pelanggar yang mendapat slip merah harus memberikan argumentasi logis saat persidangan tilang untuk membuktikan bahwa dirinya memang tidak atau STNK Anda bakal tetap ditahan saat penilangan. Jangan lupa datang ke Kejaksaan Negeri untuk mengikuti sidang tilang sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Hakim akan memutuskan apakah Anda bersalah atau tidak dan menetapkan besaran denda yang harus Denda Tilang Berdasarkan Jenis Pelanggaran Tak Ada SIM, Helm & Jalan KepelananBesaran denda tilang diklaim semakin berat. Penetapan besaran denda tilang ini diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berikut daftar denda tilang sesuai jenis pelanggaran1. Tak Ada SIMSetiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta Pasal 281.2. Tidak Bawa SIM/Tidak Dapat Menunjukkan SIMSetiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menunjukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 288 ayat 2.3. Tidak Memasang Pelat Nomor KendaraanSetiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu Pasal 280.4. Motor Tidak Memenuhi Syarat Teknis spion, lampu utama, klakson, dllSetiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 285 ayat 1.5. Mobil Tidak Memenuhi Syarat Teknis spion, lampu utama, klakson, dllSetiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu Pasal 285 ayat 2.6. Tidak Ada Perlengkapan PengamanSetiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 278.7. Melanggar Rambu Lalu LintasSetiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu Pasal 287 ayat 1.8. Melanggar Batas Kecepatan Ngebut hingga Jalan KepelananSetiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu Pasal 287 ayat 5.9. Tidak ada STNKSetiap pengendara yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu Pasal 288 ayat 1.10. Tak Pakai Sabuk PengamanSetiap pengemudi atau penumpang yang duduk di samping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 289.11. Helm Tidak SNISetiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 291 ayat 1.12. Tidak Menyalakan Lampu UtamaSetiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat 1 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu bulan atau denda paling banyak dua ratus lima puluh ribu rupiah. Pasal 293 ayat 1.13. Motor Tidak Menyalakan Lampu Utama di Siang HariSetiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 lima belas hari atau denda paling banyak seratus ribu rupiah. Pasal 293 ayat 2.14. Belok Tanpa Lampu SeinSetiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu Pasal 294.Apakah Masih Ada Sidang Tilang?Sebelumnya, pelanggar lalu lintas yang kena tilang dan mendapatkan slip merah karena ngotot tidak bersalah harus melalui proses sidang tilang. Sidang dilakukan di Pengadilan Negeri setempat sesuai lokasi pelanggaran. Lantas, apakah sidang tilang saat ini masih ada?Sidang tilang masih ada dan dilakukan untuk memutuskan bersalah atau tidaknya pelanggar dan menetapkan besaran denda tilang. Namun, pelanggar sudah tidak perlu repot datang ke Pengadilan Negeri karena semua urusan tilang kini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri sesuai lokasi Anda tidak perlu lagi datang ke Pengadilan Negeri. Cukup duduk manis menunggu hasil putusan hakim di sidang tilang dan mengambil dokumen yang ditahan SIM atau STNK di Kejaksaan Negeri sesuai tanggal yang tertera di surat ini berlaku sesuai Pasal 7 ayat 4 Nomor 12 Tahun 2016 Peraturan Mahkamah Agung Perma Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Lalu Lintas yang berbunyi Bagi yang keberatan dengan adanya penetapan/putusan perampasan kemerdekaan dapat mengajukan perlawanan pada hari itu Bayar Denda Tilang Secara OnlinePelanggar bisa membayar denda tilang secara online dengan bermodalkan nomor BRIVA yang diberikan oleh polisi saat penilangan. Bagi yang tidak mendapat nomor BRIVA saat ditilang, jangan panik karena Anda bisa mengeceknya melalui situs atau dengan memasukkan nomor register yang tertera pada surat sudah mendapatkan nomor BRIVA, Anda bisa langsung membayarkan denda tilang dengan berbagai cara. Anda bisa membayar langsung melalui teller, ATM, mobile dan internet banking, hingga menggunakan mesin Electronic Data Capture EDC. Berikut cara bayar denda tilang secara umumSilakan pilih hendak membayar denda tilang secara online dengan cara apa, melalui teller, transfer ATM, atau mobile dan internet bankingPastikan Anda sudah mendapatkan nomor BRIVA untuk membayar denda tilangSetelah melakukan pembayaran denda tilang sesuai dengan nominal titipan, simpan dan cetak bukti pembayaran untuk dibawa ke Kejaksaan Negeri saat mengambil dokumen yang disitaSaat tiba ke Kejaksaan Negeri, maju ke loket dan tunjukkan bukti pembayaran untuk mengambil nomor antreanTunggu giliran dipanggil sesuai antrean dan maju ke loket yang telah ditunjuk untuk mengambil dokumen sitaan SIM atau STNKPetugas akan menginformasikan besaran denda yang diputuskan oleh hakim. Jangan lupa ambil sisa titipan denda tilang jika denda yang ditetapkan lebih rendah dari nominal Mengambil Kelebihan Sisa Denda Titipan TilangSaat mengakses situs atau nomor register Anda tidak bakal langsung aktif. Silakan tunggu beberapa hari setelah waktu penilangan sampai muncul keterangan berisi informasi kendaraan, nomor BRIVA, hingga denda yang harus jumlah denda yang tertera pada situs tersebut adalah nominal titipan alias denda maksimal sesuai pelanggaran yang Anda lakukan. Besaran denda bisa jadi berbeda saat putusan hakim sudah keluar, mungkin saja lebih rendah dari nominal titipan tersebut. Namun, putusan hakim baru akan keluar 2 minggu setelah penilangan. Biasanya, sidang akan dilakukan di hari Anda yang sudah membayarkan denda tilang secara online sesuai nominal titipan, jangan bingung jika putusan hakim menetapkan besaran denda tilang lebih rendah dari seharusnya. Anda bisa dengan mudah mengambil kelebihan sisa denda tilang tersebut dengan mengikuti langkah berikut iniPeriksa data putusan dan pastikan no register, nama pelanggar, dan jumlah titipan telah sesuaiPilih menu periksa sisa titipan dan sistem akan menginformasikan jumlah sisa titipan yang bisa diambil. Hubungi petugas tilang Kejaksaan Negeri jika terdapat ketidaksesuaian data titipanJika sesuai, maka klik tombol "AMBIL SISA TITIPAN"Setelah itu, unduh surat pengantar dan ambil sisa titipan di cabang BRI terdekatTunjukkan surat pengantar tersebut ke teller bank dan petugas bank akan melakukan verifikasi data. Jika sesuai, sisa titipan langsung diserahkan ke Akibat Telat Ambil Dokumen Tilang di KejaksaanSebenarnya, ada cara lain bagi Anda yang tidak bisa bayar denda tilang secara online. Anda bisa membayarnya langsung di loket tilang Kejaksaan Negeri saat mengambil dokumen yang ditilang. Namun, ada biaya tambahan sebesar Rp 30 ribu. Pastikan juga Anda mengurus tilang sesuai dengan tanggal yang tertera di surat tidak sempat datang ke Kejaksaan Negeri sesuai tanggal yang tertera di surat tilang, Anda bisa datang di hari lain sesuai jam operasional. Namun, jangan sampai kelamaan tidak mengurus tilang dan menelantarkan dokumen seperti SIM dan STNK Anda. Karena jika melewati batas waktu tertentu, dokumen tilang itu akan dimusnahkan untuk menghindari dasarnya, tenggat pengambilan dokumen tilang adalah 3 bulan. Namun, Kejari masih bakal menyimpan dokumen tilang pengendara hingga setahun, bahkan ada yang sampai dua tahun. Jika masih juga tidak diambil, maka dokumen-dokumen tersebut bakal dimusnahkan untuk menghindari penyalahgunaan. [GambasVideo CNBC] cha/cha
cek denda tilang salatiga