Sudahpasti dalam kepentingan terbaik Anda untuk memperbaiki kotak roda kemudi dengan cepat, dan Anda akan mendapat manfaat dalam jangka panjang dengan biaya perbaikan yang lebih sedikit dan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di toko. Anda juga akan menghemat cairan power steering, yang biasanya bocor ketika Anda memiliki masalah gearbox kemudi. Perbandinganbiaya penggantian selang power steering MEKANIK ANDA Kerja Jaminan Harga Bagian & amp; Tenaga kerja 12 bulan $ 176- $ 403 Midas. Mekanik akan mengetahui di mana selang berada, pertama-tama, dan memeriksa kebocoran atau masalah lain untuk memastikan masalah dilokalisasi dan bahwa selang yang perlu diubah. MenurutJulius, pengelola bengkel spesialis power steering Botak Seng di Fatmawati, Jakarta, ada dua hal yang penyebab utama power steering tipe hidrolis bermasalah. Pertama tak lain dari usia dan pemakaian. Umur komponen di atas 5 tahun atau mobil sudah menempuh jarak 100.000 km. Masalah yang sering terjadi, kebocoran di slang atau di rack steer. 4 Pemakaian yang tidak wajar. Biasanya terjadi pada mobil yang dipakai untuk balap, slalom dan drifting atau sering bermanuver secara ekstrem pada kecepatan tinggi. Akibatnya, tekanan cairan pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Semakin sering diperlakukan seperti itu, selang akan rusak dan bocor. Powersteering juga bisa terkena masalah dan perlu diperbaiki atau diservis. Begini tanda-tandanya dari bengkel spesialis Intan Motor 77 Bocor oli power steering dikarenakan sil sudah rusak dan karet boot bolong. Masalah dan Biaya Perbaikan Power Steering Hidraulis, Ini Videonya . Tips Beli Mobil Bekas, Penyebab Oli Power Steering Empatpenyebab di atas dapat membuat oli power steering bocor sehingga mengganggu kinerja dari komponen power steering itu sendiri. Lihat juga: Situ Cikaret Tempat Mistis dan Pesugihan . Masalah dan Biaya Perbaikan Power Steering, Bila Komponen Ini Rusak Bikini Tekor. Oxfam Kutuk G7 karena Membuat Jutaan Orang Kelaparan di Dunia. Untukperbaikan power steering yang bocor, biasanya biayanya dihargai sekitar Rp 150.000,00 hingga Rp 450.000,00. Tapi jika rusak parah fee nya sekitar Rp 2 jutaan. Dari penjelasan tentang oli power steering bocor di atas, Anda kini sudah mengetahui apa penyebab dan bahkan biayanya jika memperbaiki dan membeli komponen tersebut sendiri. 4vUX. Masalah dan biaya service power steering yang bocor kerap kali membuat pemilik kendaraan menjadi pusing. Jika terjadi kerusakan, masalah pada power steering cukup kompleks tidak bisa diperbaiki sendiri di rumah sehingga kendaraam harus dibawa ke bengkel. Oli power steering yang bocor dapat mengakibatkan komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak Baca juga Lampu Indikator Power Steering Menyala Apa Artinya? Biaya Service Power Steering Bocor Yang Perlu Anda Ketahui Sebagaimana diketahui, power steering berfungsi membuat roda kemudi lebih ringan. Saat ini, sebagian besar mobil masih menggunakan power steering hidrolik. Sistem ini memanfaatkan tekanan hidrolis dari pompa power steering. Pompa tersebut bekerja dengan digerakkan diputar oleh mesin melalui V-belt. Membahas mengenai biaya service power steering yang bocor atau mengalami kerusakan, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik yang bocor cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Kedua tipe power steering tersebut sejatinya membutuhkan pengecekan dan perawatan secara rutin. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Power steering hidrolik, rentan bermasalah jika pemakaian setir dilakukan secara tidak wajar. Kesalahan paling umum adalah posisi ban depan yang sedikit membelok saat parkir. Biasanya mobil yang menggunakan power steering rack and pinion. Posisi ban depan membelok saat parkir dapat membuat karet as rack steer robek. Bila hal ini terjadi, biasanya kotoran mungkin masuk ke sistem power steering. Dampaknya bisa membuat power steering jadi tidak berfungsi secara sempurna. Selain itu, jangan sampai telat mengganti atau mengisi jika oli power steering berkurang. Karena jika segera diganti atau ditambah power steering akan cenderung cepat rusak. Penggantian oli power steering sebaiknya dilakukan tiap km, meski tidak ada gejala kerusakan. Untuk biaya service power steering hidrolik yang bocor seperti ganti sil biasanya membutuhkan waktu 3 jam dengan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 450 ribu. Namun, jika kerusakan sudah parah dan memerlukan perbaikan mekanis pada as misalnya, maka harganya bisa antara Rp1 juta sampai Rp3 juta. Baca juga Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih Mahal Berbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar. Seperti diketahui mobil-mobil terbaru saat ini sudah menggunakan power steering elektrik. Seiring dengan pemakaian kendaraan, biasanya komponen EPS kerap rusak terlebih bila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Gejala kerusakan pada power steering elektrik bisa dirasakan dari putaran setir mobil yang cenderung berat. Power steering yang rusak juga bisa dirasakan dari munculnya bunyi aneh di sekitar roda depan, ketika setir dibelokkan. Hal ini akan sangat terasa ketika kalian berputar di jalan, bila gejala ini sudah kalian rasakan, segeralah lakukan perbaikan. Masalah yang biasa muncul pada power steering elektrik, umumnya disebabkan rack dan pinion yang aus yang menyebabkan seperti besi beradu. Untuk biaya perawatannya pun cukup beragam, yang dibedakan berdasarkan jenis mobilnya. Sebagai contoh untuk mobil tipe sedan, biaya service power steering elektrik mulai dari Rp 850 ribu sampai Rp 1,1 juta. Sedangkan tipe MPV seperti Toyota Avanza atau Nissan Livina dikenakan biaya Rp 950 ribu sampai Rp 1,2 juta. Sementara untuk tipe SUV dan model lainnya dikenakan biaya yang cenderung lebih tinggi. Biaya yang dikenakan pun tergantung kerusakan yang terjadi. Baca juga Bengkel Power Steering Bandung Untuk Servis Kendaraan Penyebab Kebocoran Oli Power Steering Pecah atau Retaknya Selang Power Steering Selang power steering akan mengalami masalah akibat terlalu banyak menerima panas juga bisa dipicu akibat usia pemakaian yang cukup lama. Hal ini menyebabkan rusaknya selang power steering yang dapat berupa retakan kecil atau bahkan pecah. Hal ini membuat oli terus menetes. Tanda dari kebocoran ini memang tidak selalu terlihat jelas karena berupa tetesan dengan jumlah yang relatif sedikit. Namun, hal tersebut perlu diperhatikan lebih lanjut agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Identifikasi masalah ini dapat dilakukan dengan melihat tetesan kecil yang ditemukan di lantai garasi. Seal Rack Power Steering Bocor Penyebab lain oli power steering bocor adalah seal pada bagian steering rack mengalami kebocoran. Seal ini berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kebocoran minyak rem pada power steering mobil. Jika saja komponen tersebut mengalami retak, maka akan menyebabkan kebocoran dan berdampak pada power steering. Untuk masalah kebocoran pada steering rack mungkin tidak terlalu terlihat dengan jelas. Namun ketika mobil digunakan, maka kebocoran dengan jumlah besar bisa saja terjadi di kemudian hari. Hal ini dikarenakan terdapat minyak rem bertekanan tinggi pada komponen tersebut. Untuk itu perlu adanya perhatian dan tindakan khusus agar tidak membahayakan keselamatan penumpang mobil. Untuk mengecek masalah tersebut, terlebih dahulu dengan menghidupkan mesin. Kemudian, belokkan setir ke kanan dan ke kiri. Apabila terdapat kebocoran ketika setir mobil dibelokkan, maka menandakan bahwa seal rack power mengalami masalah. Jika sudah mengetahui penyebab oli power steering bocor, solusi yang paling tepat yaitu mengganti komponen tersebut. Sekrup atau Klem Selang yang Terlepas atau Kendor Penyebab berikutnya yaitu klem selang terlepas atau kendor. Biasanya, komponen tersebut dipasang dengan klem sekrup atau klem pegas sebagai penguatnya. Apabila sudah dimakan usia, bisa saja klem selang mengalami kebocoran. Hal ini bisa juga terjadi pada saat melakukan perbaikan dan lain sebagainya. Pemakaian Extrem Kendaraan yang dipacu dan melakukan manufer atau drifting akan mempercepat terjadinya kebocoran pada selang. Kebocoran terjadi karena kendaraan sering bermanuver secara ekstrem pada kecepatan tinggi. Akibatnya, tekanan cairan pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Salah Isi Cairan Pelumas Jangan pernah mengisi cairan pelumas power steering menggunakan cairan pelumas yang kerap digunakan untuk kopling dan rem. Pelumas power steering memiliki karakteristik cairan yang berbeda. Baca juga Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mengatasinya CARA TEPAT MERAWAT POWER STEERING HINDARI JALAN RUSAK DAN BERLUBANG Merawat power steering dengan mudah adalah dengan menghindari jalan rusak ataupun berlubang. Tapi jika memang tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh, maka usahakan melewatinya dengan perlahan. Power steering akan cepat rusak bila mobil dikendarai dengan cara ugal-ugalan. Terjadinya guncangan atau entakan yang keras pada as kemudi, bisa dengan mudah merusak komponen power steering. HINDARI BAN BERBELOK SAAT PARKIR Hal ini kerap dilakukan pengemudi mobil yang memarkirkan mobil dalam keadaan ban yang berbelok atau tidak lurus. Jika hal seperti ini dilakukan secara terus menerus, akibatnya komponen power steering dan ball joint cepat rusak atau umurnya pendek. HINDARI MENERJANG BANJIR Melewati jalan yang sedang banjir bisa membuat power steering cepat rusak. Bahkan komponen-komponen lainnya kemungkinan besar juga akan mengalami kerusakan apabila melewati banjir yang cukup tinggi. Hal ini karena power steering merupakan komponen kelistrikan yang ditempatkan tepat di as setir, sejajar dengan as roda. Sehingga pada saat melewati genangan banjir, tentunya komponen ini mudah terkena air. Jika komponen ini basah, bisa menyebabkan kerusakan. HINDARI MEMUTAR KEMUDI DENGAN CEPAT Pada saat memutar kemudi mobil, sebaiknya dilakukan dalam kecepatan putar pelan hingga sedang. Hindari melakukan putaran kemudi dengan sangat cepat. Pada saat akan belok, lebih baik mengurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum kendaraan belok. Sistem hidraulis yang digunakan secara perlahan ketika mengemudi, membuat komponen power steering lebih awet dan tahan lama. HINDARI MEMUTAR SETIR PENUH PADA WAKTU YANG LAMA Cara lain untuk merawat power steering adalah dengan menghindari kebiasaan memutar setir hingga penuh dalam jangka waktu relatif lama. Hal ini membuat tekanan pada power steering menjadi maksimum, sehingga menyebabkan kinerja mesin menjadi berat dan penggunaan bahan bakar menjadi boros. INGAT USIA PAKAI POWER STEERING Power steering memiliki batas usia pakai sekitar 5 tahun. Apabila sudah mencapai usia itu, sudah waktunya untuk diganti. Jangan sampai menunda atau menunggu hingga rusak dulu baru diganti. Sebab hal itu bisa berisiko bagi keselamatan berkendara. Dampak Yang Ditimbulkan dari Bocornya Oli Power Steering Saat Oli Power steering bocor, umumnya tidak memunculkan tanda apabila terjadi permasalahan. Namun ketika oli di dalam mekanisme power steering mulai berkurang sampai melalui tingkat minim akan timbul gejala kerusakan pada sistem power steering seperti, muncul suara mendengung saat anda berbelokan kemudi, muncul suara kasar dari pompa saat membelokan kemudi, kemudi terasa lebih berat dibanding sebelumnya, oli yang dibiarkan bocor bisa merusak komponen lainnya. Oli power steering yang bocor walau hanya sedikit bisa membuat komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak. Nah, pompa dan steering rack ini sulit diperbaiki. Andai bisa diperbaiki pun tetap berpotensi rusak lagi. Jadi perlu penggantian komponen yang biayanya cukup besar. Baca juga Berapa Harga Minyak Power Steering? Ini Kisarannya Tanda Tanda Power Steering Mulai Mengalami Kerusakan 1. SETIR JADI LEBIH BERAT Gejala pertama yang sering terjadi dan paling mudah dirasakan, yaitu setir yang tiba-tiba menjadi terasa saat berat saat dibelokkan. Untuk power steering model elektrik, beratnya setir itu bisa diakibatkan tidak berfungsinya motor listrik yang bertugas untuk memutar roda gigi kemudi. Sementara pada power steering model hidrolik, beratnya setir itu disebabkan oleh berkurang atau habisnya minyak power steering yang ada di tabung reservoir. Berkurang atau habisnya minyak power steering tersebut, biasanya dikarenakan adanya kebocoran pada selang atau komponen lain dari power steering. 2. SETIR MENJADI TIDAK LURUS Tanda kerusakan lainnya bisa dirasakan dari posisi setir yang menjadi tidak lurus saat melaju di jalan yang lurus. Kondisi setir yang tidak presisi ini, tentu akan sangat mengganggu dan menyulitkan pengemudi dalam memposisikan mobil di jalan raya. 3. TIMBUL SUARA ANEH Timbulnya suara aneh saat setir dibelokkan bisa menjadi kondisi kerusakan power steering sudah cukup parah. Saat kondisi parkir dan setir dibelokkan, biasanya suara-suara aneh itu akan semakin jelas terasa. 4. TAPAK BAN HABIS TIDAK RATA Tanda kerusakan selanjutnya bisa terlihat pada kondisi tapak ban. Kondisi power steering yang rusak, biasanya akan menyebabkan tapak ban menjadi habis tidak rata atau hanya pada bagian pinggirnya saja. Kesimpulan Apabila power steering sudah mengalami kerusakan yang fatal, maka sebaiknya Anda segera melakukan penggantian unit power steering yang baru. Untuk itu, alangkah baiknya Anda melakukan servis secara berkala agar kerusakan yang terjadi dapat segera di atasi sehingga biaya yang dikeluarkan akan semakin ringan. Baca juga 7 Merk Oli Power Steering Terbaik Untuk Semua Mobil steering membuat upaya pengemudi memutar setir menjadi lebih ringan. Umumnya mobil-mobil sekarang menggunakan power steering elektrik . Seiring penggunaan, komponen ini juga rusak terlebih bila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Indikasi power steering elektrik rusak bisa dirasakan dari putaran setir mobil yang berat. Ryan/ contoh kerusakan pada power steering elektrik Baca Juga Nih Cara Mudah Deteksi Power Steering Elektrik Mobil Mulai Rusak Tidak hanya itu, power steering yang rusak bisa dirasakan dari adanya bunyi aneh di sekitar roda depan saat setir dibelokkan. Bila sudah mengalami indikasi tersebut ada baiknya power steering dilakukan servis. "Untuk masalah yang biasa pada power steering elektrik yakni rake pinion yang aus yang menyebabkan seperti besi beradu," ucap Andi Saputra selaku mekanik dari Milala Power Steering. Untuk biaya servis power steering pun beragam. Merawat kendaraan jadi kewajiban semua pemilik mobil, salah satunya merawat komponen power steering. Jika lalai, biaya service power steering ternyata cukup menguras isi kantong. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan perawatan dengan benar. Dengan begitu bisa lebih menghemat pengeluaran untuk komponen yang satu ini. Seperti diketahui, power steering ditawarkan dalam dua tipe yakni electric power steering EPS dan power steering hidrolik. Meski kedua tipe power steering berbeda, namun sebagian besar cara kerjanya serupa. Pembeda antara power steering elektrik dan hidrolik. EPS bekerja menggunakan motor yang digerakkan oleh listrik. Sementara untuk power steering hidrolik, untuk bergerak menggunakan fluid atau cairan. Pada mobil-mobil terbaru, umumnya kini sudah menggunakan dengan power steering elektrik. Contohnya seperti yang digunakan pada Toyota Yaris, Honda Jazz, Suzuki Karimun Wagon R, dan masih banyak lagi. Sementara untuk power steering hidrolik, cukup banyak digunakan pada produk mobil-mobil keluaran lawas. Sejumlah produk yang menggunakan power steering hidrolik yang bekerja menggunakan tekanan fluid meliputi Isuzu Panther, Toyota Kijang, dan beberapa kendaraan jenis truk. Meski terkesan jadul, namun power steering hidrolik tak kalah dengan power steering tipe elektrik, Sob! Lalu berapa biaya service power steering dari masing-masing tipe tersebut? Simak ulasannya ini sampai habis Menakar Kerusakan dan Biaya Service Power Steering Segini besaran biaya service power steering Membahas mengenai biaya service power steering, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Kedua tipe power steering tersebut sejatinya membutuhkan pengecekan dan perawatan secara rutin. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Power steering hidrolik, rentan bermasalah jika pemakaian setir dilakukan secara tidak wajar. Kesalahan paling umum adalah posisi ban depan yang sedikit membelok saat parkir. Biasanya mobil yang menggunakan power steering rack and pinion. Posisi ban depan membelok saat parkir dapat membuat karet as rack steer robek. Bila hal ini terjadi, biasanya kotoran mungkin masuk ke sistem power steering. Dampaknya bisa membuat power steering jadi tidak berfungsi secara sempurna. Selain itu, jangan sampai telat mengganti atau mengisi jika oli power steering berkurang. Karena jika segera diganti atau ditambah power steering akan cenderung cepat rusak. Penggantian oli power steering sebaiknya dilakukan tiap km, meski tidak ada gejala kerusakan. Untuk biaya service power steering hidrolik, seperti ganti sil biasanya membutuhkan waktu 3 jam dengan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 450 ribu. Nah, bila terjadi kerusakan pada as power steering, maka akan memakan biaya hingga Rp 2 jutaan. Lumayan banget ya, Sob! Oleh karena itu, sebaiknya kalian rutin melakukan perawatan. Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih Mahal Contoh elektric power steering Toyota Berbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar. Seperti diketahui mobil-mobil terbaru saat ini sudah menggunakan power steering elektrik. Seiring dengan pemakaian kendaraan, biasanya komponen EPS kerap rusak terlebih bila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Gejala kerusakan pada power steering elektrik bisa dirasakan dari putaran setir mobil yang cenderung berat. Power steering yang rusak juga bisa dirasakan dari munculnya bunyi aneh di sekitar roda depan, ketika setir dibelokkan. Hal ini akan sangat terasa ketika kalian berputar di jalan, bila gejala ini sudah kalian rasakan, segeralah lakukan perbaikan. Masalah yang biasa muncul pada power steering elektrik, umumnya disebabkan rack & pinion yang aus yang menyebabkan seperti besi beradu. Untuk biaya perawatannya pun cukup beragam, yang dibedakan berdasarkan jenis mobilnya. Sebagai contoh untuk mobil tipe sedan, biaya service power steering elektrik mulai dari Rp 850 ribu sampai Rp 1,1 juta. Sedangkan tipe MPV seperti Toyota Avanza atau Nissan Livina dikenakan biaya Rp 950 ribu sampai Rp 1,2 juta. Sementara untuk tipe SUV dan model lainnya dikenakan biaya yang cenderung lebih tinggi. Biaya yang dikenakan pun tergantung kerusakan yang terjadi. Apabila power steering sudah mengalami kerusakan yang fatal. Maka sebaiknya kalian segera melakukan penggantian unit power steering yang baru. Untuk itu, alangkah baiknya kalian melakukan servis secara rutin. Supaya bujet yang kamu keluarkan tidak terlalu besar. Pelajari Cara Kerja Power Steering Kerusakan dan biaya service power steering Tak hanya perlu mengenal biaya service power steering. Pemilik mobil juga perlu mengenal cara kerja power steering yang ternyata sangat rumit. Padahal bila mengacu pada prosesnya terbilang sederhana dan juga simpel. Menurut pengamatan kami, ada dua tahap bagaimana power steering bekerja, yaitu dari posisi setir netral, di mana roda ban lurus ke depan, dan posisi setir membelok. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lengkapnya 1. Posisi Setir Lurus atau Netral Setir dalam kondisi lurus, bagian dari cara kerja power steering Lebih jauh membahas mengenai biaya service power steering dan cara kerjanya. Dalam kondisi netral atau setir dan ban lurus, power steering bekerja saat katup di tengah. Katup pengendali akan berada di posisi lurus. Selanjutnya fluid yang ada didalamnya akan bergerak melalui satu katup pengendali. Aliran ini akan menuju ke bagian relief port. Dari relief port kemudian minyak akan kembali ke pompa. Alhasil jika tidak ada tekanan sama sekali, maka kedua sisi sisi kanan dan kiri ini tidak akan bergerak. 2. Posisi Setir Berbelok Dalam kondisi setir berbelok atau memutar, power steering meringkan kerja pengemudi Kerja power steering sedikit berbeda ketika posisi setir berbelok atau berputar. Katup pengontrol langsung bergerak menuju saluran minyak. Pergerakan ini membuat saluran lainnya akan terbuka. Lalu menyebabkan perubahan pada volume aliran minyak, sehingga tekanan akan terjadi di posisi ini. Gimana sekarang sudah ada gambaran mengenai biaya service power steering dan cara kerjanya? Selanjutnya kami juga akan membahas secara rinci mengenai fungsi power steering. Kenali Fungsi Power Steering di Mobil Cara kerja dan fungsi power steering Setelah membahas mengenai biaya service power steering. Selanjutnya kami juga akan membeberkan secara rinci mengenai fungsi utama power steering di mobil kalian. Power steering bertugas untuk memudahkan pengemudi dalam mengendalikan setir. Lingkar kemudi yang dilengkapi dengan power steering akan balik ke posisi semula, setelah digunakan untuk berbelok. Dengan kata lain, power steering lebih meringankan beban berat pada setir ketika berbelok. Jika tidak dilengkapi dengan power steering, tentunya akan lebih mempersulit pengemudi. Pasalnya pengemudi harus mengerahkan seluruh tenaganya hanya untuk belok. Belum lagi pengemudi harus mengeluarkan ekstra tenaga untuk dapat membalikan arah setir ke posisi semula. Tentunya jika tidak dilengkapi dengan power steering setir akan terasa lebih berat dan melelahkan. Apalagi jika kalian menghadapi jalan yang berkelok, seperti daerah perbukitan atau pegunungan. Jika mobil tidak dilengkapi dengan power steering, dipastikan saat kalian berkendara cenderung cepat lelah. Bila kalian penasaran ingin mencobanya, bisa mencoba pada mobil-mobil keluaran lawas. Semoga informasi mengenai biaya service power steering ini dapat bermanfaat untuk kalian yang ingin melakukan perawatan kendaraan kesayanganmu. Baca juga Toyota Fortuner Facelift 2020 Rilis Oktober, Ini Bocorannya! Menakar Kiprah Mobil Listrik Toyota di Tanah Air, Laku? 7 Penyebab Motor Matic Mati Mendadak, Sudah Tahu? Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota. Jakarta, - Fungsi utama power steering, yaitu menjadikan pengemudi nyaman ketika berkendara, karena setir terasa tidak berat. Secara umum terdapat dua jenis teknologi sistem, yaitu hidrolik dan electronic power steering EPS.Masih ada mobil yang belum dilengkapi piranti itu, misal varian paling rendah pada beberapa model atau keluaran tahun lama. Jangan khawatir, sebab bisa dipasang di bengkel resmi atau satunya, Piranti Stirindo Utama, Workshop Power Steering Specialist di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut sang pemilik, Raka masing-masing model harganya berbeda-beda."Namun secara keseluruhan mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 13 juta hidrolik, dan EPS Rp 5,5 juta sampai Rp 15 jutaan," kata Raka saat ditemui beberapa waktu lalu di bengkelnya. Baca juga Kenapa Oli Power Steering Berwarna HitamRaka menjamin bahwa piranti yang dipasangnya itu merupakan produk orisinil. Proses pemasangananya juga cukup cepat, mulai dua hari hingga satu pekan."Kalau mobil lama pakai model hidrolik bisa, tetapi yang ingin pakai EPS tidak bisa, karena ECU-nya tidak ada. Kita juga memberikan garansi selama tiga tahun," ucap itu, di bengkel spesialis power steering lain yang ada di kawasan Jakarta Timur, juga menawarkan banderol serupa. Namun ada lebih murah, karena pirantinya bekas."Kalau baru kisaran harganya dari Rp 4 jutaan sampai Rp 12 jutaan. Kalau yang bekas juga kita ada, cuma Rp 2 jutaan, tergantung modelnya," kata Yanto pemilik bengkel spesialis power steering saat dihubungi belum lama ini. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 8XKxAFiWuJoDi-plyUwpuEzJZfaWsIaNiNG1OWucJAxrE2HwFwTrWA==

biaya perbaikan power steering bocor